Escalator, Tangga Berjalan Pada Bangunan Bertingkat

Lift Untuk Transportasi Vertikal Dalam Bangunan.

Biasanya supplier escalator adalah supplier lift juga, jadi untuk supplier escalator bisa juga menghubungi  supplier lift dalam Daftar Supplier Lift Elevator.

Selain itu jika tidak dinyalakan, escalator akan tetap dapat digunakan dengan berfungsi seperti tangga biasa pada umumnya.

Apa Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perencanaan Escalator?

Konfigurasi Pemasangan escalator, ada konfigurasi silang dan konfigurasi sejajar. Mana yang dipilih? Tergantung dari kebutuhan lalu lintas penumpang antar lantai di bangunan tersebut mau diarahkan seperti apa.

Konfigurasi silang merupakan pilihan yang baik untuk kelancaran arus penumpang, namun konfigurasi sejajar lebih baik jika menginginkan penumpang untuk berkeliling terlebih dahulu seperti pada pusat perbelanjaan.

Ukuran Escalator, yaitu panjang dan lebar escalator. Panjang escalator dipengaruhi oleh jarak ketinggian antar lantai (jarak floor to floor) dan sudut kemiringan escalator yang umumnya adalah 30. Sedangkan lebar escalator dipengaruhi oleh jumlah lalu lintas penumpang yang melewati escalator tersebut.  

Tutup Cladding Escalator, merupakan pembungkus komponen escalator agar tampak rapi dan indah secara estetika. Biasa menggunakan material stainless steel tetapi ada juga yang menggunakan pelat besi finish cat atau bahkan gipsum, tergantung dari desain arsitektur secara keseluruhan.

Fitur Tambahan, Apakah perlu dilengkapi fitur tertentu, misalnya stop start sensor yang berfungsi untuk menjalankan escalator ketika ada penumpang naik/melewati sensor dan berhenti bila tidak ada penumpang.

Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang Escalator, Tangga Berjalan Pada Bangunan Komersial Bertingkat, semoga bermanfaat bagi Anda.

Posting Komentar untuk "Escalator, Tangga Berjalan Pada Bangunan Bertingkat"